Inilah Dampak dari Ibu Hamil yang Depresi

Depresi secara klinis dan kekhawatiran selama masa kehamilan ibu hanya menghasilkan bayi-bayi yang memiliki postur tubuh kecil dan lebih mungkin meninggal pada masa kecilnya, demikian menurut sebuah penelitian dalam Jurnal BMC Public Health. Studi ini yang memusatkan perhatiannya pada wanita yang tinggal di daerah pinggiran Banglasdesh telah menghasilkan temuan pertama dibidangnya pada penduduk yang bukan orang Barat.

Penelitian menunjukkan bahwa isu kesehatan mental bisa jadi sebagai kontributor utama terhadap mortalitas / angka kematian bayi dan kesehatan yang buruk pada anak, terkait dengan kemiskinan, kurang gizi atau status ekonomi keluarga yang rendah. Sebuah kerjasama antara peneliti pada Institut Karolinka di Swedia dan BRAC (Bangladesh Rural Advancement Committee) telah menguji kesehatan mental dari 720 wanita pada semester ketiga dari kehamilan wanita di dua daerah sub distrik Bangladehs untuk mengetahui gejala depressi sebelum melahirkan (Edinburgh Postpartum Depression Scale) dan kekhawatiran sebelum melahirkan (State Trait Anxiety Inventory) dan terus memantau mereka hingga 6 - 8 bula pasca melahirkan.

Berat bayi-bayi hanya sekitar 81% dari jumlah bayi yang lahir yang diukur selang waktu 48 jam setelah dilahirkan dan data awal menunjukkan infiormasi bidang keadaan sosial ekonomi, antropometrik, riwayat kehamilan dan kondisi sosial yang mendukung lainnya. Peneliti utama Hashima E - Nasren menjelaskan, "Delapan belas persen dari wanita yang kami teliti pada dua sub distrik Bangladesh didiagnosa megidap depressi dan seperempatnya memiliki kecemasan selama kehamilan, dan wanita-wanita tersebut lebih mungkin melahirkan bayi yang relatif kecil ukurannya. Hal ini menjadi masalah yang mencemaskan karena berat tubuh bayi lahir yang rendah sangat kuat kaitannya dengan kematian bayi yang pada gilirannya melanggengkan siklus masalah kesahatan mental dan keterbelakangan perkembangan.

Studi ini sekaligus meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya depresi dan kekhawatiran yang akan bermuara pada kesehatan yang buruk terutama di negara Asia Selatan. Hal ini juga sekaligus menyarankan bahwa salah satu cara mencapai MDG (Millennium Development Goal) yang disepakati secara internasional yaitu untuk mengurangi tingkat mortalitas anak-anak di negara berkembang adalah investasi pelayanan bidang peningkatan kesehatan jiwa di negara tersebut.

Referensi : 
  • Hashima-E Nasreen, Zarina N Kabir, Yvonne Forsell dan Maigun Edhborg: "Low birth weight in offspring of women with depressive and anxiety symptoms during pregnancy: Results from a population based study in Bangladesh"
  • BMC Public Health

0 Komentar

 
'