Kadangkala hal terindah di dunia ini tak mampu untuk dilihat dan disentuh namun kehadirannya bisa kita rasakan di dalam jiwa. Kadangkala terlintas sebuah wujud khayalan yang didapat dari suara keheningan, dimana sejuta impian orang-orang beterbangan menjadi satu. Dan kadangkala semua itu terlintas saat pagi mulai membelah bumi.
Kemarin malam, sekitar pukul 01.20 WIB tiba-tiba salah satu ayam peliharaanku berkokok. Aku pikir suara itu hanya berlangsung sebentar, namun hal tersebut terjadi berulang-ulang dan membuatku terbangun dari tidur tanpa mimpi.
Alunan suara kokokan ayam yang terjadi pada malam itu bukan seperti suara kokok ayam di pagi hari. Namun lebih mirip seperti rintihan seperti ayam hampir dipotong dan aku masih terjebak dalam heningnya malam.
Disaat itu juga aku teringat tentang mitos suara ayam berkokok di malam hari. Ada yang bilang kalo itu ayam lagi ngeliat setan dan ada yang berpendapat kalo ayam berkokok di malam hari merupakan pertanda ada orang hamil. Entah mana yang benar karena saya sendiri gak percaya tentang mitos itu.
Akan tetapi seperti ada sebuah ikatan batin antara kami. Ayam itu seakan berusaha untuk berbicara kepadaku dengan bahasa yang sukar dimengerti. Entah ada apa gerangan yang terjadi, namun malam semakin larut dan terpaku dalam suasana yang sangat mencekam.
Sementara hujan merayap turun dengan perlahan, gemericik airnya menciptakan irama hampa yang membuat suasana semakin menakutkan. Namun semakin lama keinginan terpendam yang ada di dalam kepala ini membuatku penasaran ingin keluar kamar untuk mencari tahu.
Dengan berbekal tekad baja, aku mengendap-endap mendekati pintu dapur. Aku buka pintu itu dan langsung menyelinap diantara plesteran belakang rumah yang kotor berselimut sarang laba-laba. Aku pun kemudian mengintip diantara sudut dindingnya.
Hingga akhirnya tiba pada klimaksnya yang durasinya sama dengan sepertiga malam di hari itu. Aku melihat sesosok bayangan hitam seperti makhluk yang sangat menyeramkan. Mulut serasa keram ternganga dan mataku hampir saja keluar dari tempatnya saking tak percaya dengan apa yang tengah saya saksikan.
Dan suara ayam berkokok itupun terdengar lagi dan kali ini amat sangat terdengar jelas dan disertai dengan sebuah suara misterius.
"Lo tuh ya udah gue bilangin dari kemaren-kemaren ga usah telponin atau bbm-in gua. Kaga paham juga ya. pokoknya hubungan antara lo dan gue, end..!".
And......, setelah dipelototin dengan mata telanjang ternyata itu suaranya bang Otong tetangga samping rumah lagi jongkok disamping kandang ayam sambil ngoceh-ngoceh gak karuan dan suara ayam yang tadi berkokok itu gak taunya adalah bunyi ringtone hp tetangga bang Otong yang mirip ama suara ayam.
"Ahh sialan lo bang... bikin suasana tambah mistis aja." sahutku sambil mengerutkan dahi.
Kemarin malam, sekitar pukul 01.20 WIB tiba-tiba salah satu ayam peliharaanku berkokok. Aku pikir suara itu hanya berlangsung sebentar, namun hal tersebut terjadi berulang-ulang dan membuatku terbangun dari tidur tanpa mimpi.
Alunan suara kokokan ayam yang terjadi pada malam itu bukan seperti suara kokok ayam di pagi hari. Namun lebih mirip seperti rintihan seperti ayam hampir dipotong dan aku masih terjebak dalam heningnya malam.
Disaat itu juga aku teringat tentang mitos suara ayam berkokok di malam hari. Ada yang bilang kalo itu ayam lagi ngeliat setan dan ada yang berpendapat kalo ayam berkokok di malam hari merupakan pertanda ada orang hamil. Entah mana yang benar karena saya sendiri gak percaya tentang mitos itu.
Akan tetapi seperti ada sebuah ikatan batin antara kami. Ayam itu seakan berusaha untuk berbicara kepadaku dengan bahasa yang sukar dimengerti. Entah ada apa gerangan yang terjadi, namun malam semakin larut dan terpaku dalam suasana yang sangat mencekam.
Sementara hujan merayap turun dengan perlahan, gemericik airnya menciptakan irama hampa yang membuat suasana semakin menakutkan. Namun semakin lama keinginan terpendam yang ada di dalam kepala ini membuatku penasaran ingin keluar kamar untuk mencari tahu.
Dengan berbekal tekad baja, aku mengendap-endap mendekati pintu dapur. Aku buka pintu itu dan langsung menyelinap diantara plesteran belakang rumah yang kotor berselimut sarang laba-laba. Aku pun kemudian mengintip diantara sudut dindingnya.
Hingga akhirnya tiba pada klimaksnya yang durasinya sama dengan sepertiga malam di hari itu. Aku melihat sesosok bayangan hitam seperti makhluk yang sangat menyeramkan. Mulut serasa keram ternganga dan mataku hampir saja keluar dari tempatnya saking tak percaya dengan apa yang tengah saya saksikan.
Dan suara ayam berkokok itupun terdengar lagi dan kali ini amat sangat terdengar jelas dan disertai dengan sebuah suara misterius.
"Lo tuh ya udah gue bilangin dari kemaren-kemaren ga usah telponin atau bbm-in gua. Kaga paham juga ya. pokoknya hubungan antara lo dan gue, end..!".
And......, setelah dipelototin dengan mata telanjang ternyata itu suaranya bang Otong tetangga samping rumah lagi jongkok disamping kandang ayam sambil ngoceh-ngoceh gak karuan dan suara ayam yang tadi berkokok itu gak taunya adalah bunyi ringtone hp tetangga bang Otong yang mirip ama suara ayam.
"Ahh sialan lo bang... bikin suasana tambah mistis aja." sahutku sambil mengerutkan dahi.
0 Komentar