Super nyebelin kalo berurusan dengan bos yang baru punya kuasa dikit trus lagaknya berlebihan minta ampun. Tugas numpuk harus dikerjain secepat mungkin namun gak pernah memahami kondisi bawahan yang diperintahnya. Bagi saya sangat menyebalkan punya bos jenis beginian.
Kisah diatas adalah sepenggal uneg-uneg yang pernah saya alami sekitar setahun yang lalu. Akan tetapi bagaimanakah sikap sobat jika bernasib sama dengan apa yang sedang saya alami? Apakah sobat akan mendiamkannya begitu saja atau menuruti semua keinginnya tapi dengan keadaan terpaksa?
Punya bos yang semena-mena emang bikin cape batin. Maunya banyak tapi ya begitulah bisanya cuma perintah sana perintah sini. Namun sekarang saya ingin berbagi tips menghadapi bos yang semena-mena menurut pengalaman saya ini. Tips ini boleh diterapkan tapi boleh juga diabaikan. Semuanya tergantung pada ketebalan iman kalian, hehe..
1. Kenali karakternya
Apakah dia ini model papan atas atau papan bawah. Maksudnya adalah apakah dirinya itu jenis orang yang suka perintah seenaknya apa bukan. Kalo seenak udelnya yasudah, iyain aja apa yang diomongin daripada berabe ya mending cari aman.
2. Terima kerjaan dengan tangan terbuka
Lah kalo pake tangan tertutup bagaimana bisa menerima kerjaannya? Terima aja sebagai konsekuensi kita sebagai pegawai yang memang dibayar untuk bekerja.
3. Katakan sejujurnya tentang perasaan kita
Jika kita rasa tugas yang dibebankan terlampau berat ya udah tinggal bilang saja bahwa kita keberatan dengan apa yang ditugaskan karena pekerjaan kita masih banyak. Kalaupun harus dikerjakan segera, tinggal minta saja tenggang waktu untuk menyelesaikannya. Ingatlah sobat, jujur itu indah dan baik untuk kesehatan.
4. Resign dengan cara terhormat
Ini adalah cara terakhir jika cara no 1 sampai 3 gak membuahkan hasil. Silakan duit pesangon anda segera digunakan untuk membangun usaha sendiri daripada jadi penjilat dan makan ati.
Dan saya rasa tips diatas sudah cukup. Jika dirasa bermanfaat monggo diambil, kalo gak ada manfaatnya ya gak apa-apa. Tinggal atur aja gimana baiknya aja kawan.
0 Komentar